Rabu, 25 Juli 2012

Banjir Bandang Di Kota Padang

 BANJIR BANDANG DI KOTA PADANG

Bencana banjir bandang akibat hujan dengan intensitas tinggi terjadi dihulu sungai Batang Kuranji, sejak Selasa sore. Gubernur yang memimpin tim safari Ramadan di Pasaman Barat, usai kegiatan langsung meninjau lokasi bencana, Rabu (25/7/2012) dinihari.


Laporan sementara di lapangan, ratusan unit rumah warga terendam di Kecamatan Pauh, Kecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Kuranji dan Nanggalo. Namun, belum ada laporan korban jiwa.

Dalam kesempatan kunjungan gubernur bersama Wali Kota Padang menyempatkan melihat Kompleks Perumahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, dan ke Kelurahan Koto Panjang Limau Manih, Kecamatan Pauh.

Gubernur mengatakan, bencana banjir badang yang terjadi merupakan peristiwa alam yang diluar dugaan manusia. Kejadian air bah itu, peristiwa yang berulang lima dan tujuh tahun sekali sehingga perlu dipersiapkan antisipasi beberapa hal.

"Kami akan menggelar rapat bersama Wali Kota Padang, guna menganalisa atau assessment untuk mengetahui penyebab-penyebab apa," ujarnya.

Setelah itu diantisipasi apakah membangun waduk atau dam, tapi yang jelas ke depan diharapkan tak terjadi lagi kejadian serupa. Namun, kejadian Selasa senja akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Padang, terutama dihulu sungai.

Wali Kota Padang, Fauzi Bahar menambahkan, laporan sementara tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir bandang yang merendam lima kecamatan itu.

Namun, infrastruktur yang rusak dari laporan ada rumah masyarakat, musala dan jembatan serta tak tertutup kemungkinan ternak warga serta empat perahu nelayan hanyut dalam keadaan kosong.

Air yang merendam rumah warga sampai ketinggian empat meter dan sampai pukul 02.00 WIB genangan air masih setinggi satu meter.

Pemantauan di lapangan menunjukan warga yang rumahnya terendam mengungsi ke rumah keluarga dan sebagian di musalla serta masjid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar